Lokasi Pengajian Rutin Setiap Hari Di Masjid Agung Lombok Tengah
kpiiaihpancornews.com - Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Lombok Tengah kembali mengadakan pengajian rutin selama bulan suci Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman keislaman jamaah serta meningkatkan ketakwaan umat dalam menjalani ibadah puasa.
Pengajian yang berlangsung setiap hari setelah ba'da shalat ashar di Masjid Agung ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti kajian Aqidah dan Tauhid, Tasawuf, Akhlak dan Siroh Annabawiyah, Hadits, Fiqih Muamalah dan Fiqih Puasa, Tafsir, Fiqih Shalat. Kegiatan ini menghadirkan para ulama, ustaz, dan da'i termuka untuk memberikan tausiyah kepada para jamaah.
Ketua BKM Agung Lombok Tengah H. Ridwan Ma'ruf, S.Sos, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar mengisi waktu dengan kegiatan yang bernilai ibadah.
"Tujuan dari pengajian ini sebagai momen untuk memberikan pembinaan keislaman kepada masyarakat, menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kualitas ibadah, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ucap Ridwan (28/02/2025)
Jadwal narasumber dan tema kajian setiap hari, sebagai berikut:
Hari Senin: Dr. TGH. Asnawi Abdul Manaf, MA akan menyampaikan kajian tentang Aqidah dan Tauhid, dengan moderator M. Mustanadi.
Hari Selasa: TGH. Ma’arif Makmun Diranse akan membahas Tasawuf, dimoderatori oleh H. Ridwan Ma’ruf, S.Sos.
Hari Rabu: TGH. Muhammad Sobri, QH., S.Pd.I akan menyampaikan kajian Akhlak dan Siroh Annabawiyah, dengan moderator H. Kusriadi, SKM, M.Si.
Hari Kamis: TGH. Imran Harun, Lc akan membahas Hadis, dimoderatori oleh Drs. H. Majdi.
Hari Jum'at: TGH. Lalu Muhammad Adam, S.Pd.I, M.Pd akan menyampaikan kajian Fiqih Puasa & Fiqih Muamalah, dengan moderator H. M. Suyitno.
Hari Sabtu: TGH. Fakhrurrozi Wardi akan membawakan kajian Tafsir, dengan moderator Drs. H. Majdi.
Hari Ahad: TGH. Ibnu Khalil, M.Pd akan mengisi kajian dengan tema Fiqih Shalat, dimoderatori oleh H. Sukriadi.
Terakhir, ia menyampaikan pengajian ini terbuka untuk umum dan menjadi ajang pembelajaran.
"Pengajian ini terbuka secara umum dan kami harapkan pengajian ini dapat menjadi ajang pembelajaran bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik," pungkasnya (RED).
